Biaya Instalasi Fire Alarm Termurah
Mungkin ada sebagian dari kita bertanya-tanya. Apa sih perbedaan dari smoke detektor 2 wire serta smoke detektor 4 wire? Apakah tak sama? Bukannya itu sama-sama smoke detektor?
Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas pengertian dari smoke detektor. Oleh Sebab itu, nanti langsung kita bahas apa sih sebenarnya smoke detektor 4 wire itu?
Smoke detektor 4 wire ialah alat pendeteksi kepekatan asap yg memakai 4 kabel, dimana tegangan alat detektor diperoleh dari 2 kabel yg memiliki plus minus pada control panel alarm serta dua kabel sisa lainnya buat mengantarkan sinyal.
Jasa Instalasi Fire Alarm Termurah
Ketika asap telah mulai masuk kedalem detektor, serta memenuhi alat hingga melebihi ambang batas kepekatan asap. Maka, detektor nanti mengirimkan sinyal ke alarm bell ataupun sirene hingga berbunyi. Pada control panel nanti tertulis zona ataupun loop, ataupun ID dari detektor mana yg terpicu.
Smoke detektor ini pula memiliki 2 tipe ataupun tipe yg berbeda lho!
detektor Photoelectric
Alat ini bekerja memakai sensor cahaya. Bila cahaya mentrigger sensor photoelectric tersebut detektor nanti terpicu. Picuan inilah, yg nantinya nanti diteruskan ke fire alarm dalem wujud sinyal. Saygnya, detektor ini masih memiliki kelemahan, yakni gampang terpicu oleh faktor lingkungan seperti debu serta menimbulkan false alarm yg mampu menimbulkan kepanikan.
detektor Ionization
Alat ini bekerja memakai metode ionization chamber. Saygnya alat ini masih memiliki kekurangan, yakni dianggap tak ramah lingkungan. Sebab mengandung senyawa radioaktif.
Seusai melewati masa umur pakainya, alat ini dikategorikan sebagai limbah radioaktif sebab didalemnya ada ameresium (unsur kimia sintetik dalem system unsur periodik. Amerisium, nama elemen ini diambil dari naman negara Amerika sementara penggunaanya antara lain ialah sebagai detektor asap).
Kontraktor Instalasi Fire Alarm Terbaik
Prinsip kerja detektor asap ini hampir sama oleh smoke detektor yg 2 wire. Alat nanti mendeteksi kepekatan asap yg masuk pada alat detektor. Bila asap telah melebihi ambang batas kepadatannya, maka alat nanti mengirimkan sinyal ke fire alarm ataupun sirine. Sehingga alarm berbunyi.
Setiap smoke detektor memiliki spesifikasinya sendiri-sendiri. Pada saat pemasangan smoke detektor, teknisi nanti melaksanakan survey serta melalui perhitungan matematis, serta nanti dipaskan oleh kebutuhan bangunan. Sehingga pemasangan fire alarm menjadi lebih maksimal, serta bekerja sebagaimana mestinya.