Dalam artikel ini kami akan menerangkan deskripsi biasa untuk sistem kerja palang parkir automatis.
Untuk sistem ini pemakai parkir saat masuk kelokasi harus tekan tombol mesin tiketing serta saat keluar memberi ticket parkir pada operator parkir yang menjaga pada pintu keluar.
dengan sistem ini kurangi ongkos tenaga untuk operator parkir buat penyuplai tempat parkir. serta percepat proses antrean saat masuk buat pemakai.
Kontraktor Sistem Parkir Manless Tangerang
Sistem palang parkir automatis ini banyak di pakai untuk perpakiran pada swalayan atau tempat service publik yang lain.
Pada pemasangan palang parkir automatis ini diberikan sinyal tanda peringatan untuk memberi pemberitahuan pada pemakai parkir, beberapa hal yang perlu dikerjakan baik itu langkah yang perlu dikerjakan atau yang dilarang.
serta dikasih pembatas jalan hingga .pemakai kendaran parkir sesuai dengan pada tempatnya.
Misalnya untuk palang parkir automatis satu pintu masuk serta satu pintu keluar hal yang di butuhkan :
Pada pintu masuk :
Ticket dispenser untuk mesin tiketing , sesuatu piranti computer yang di desain demikian rupa serta dikombiknasikan dengan piranti mekanik yang lain.
piranti pertama yang kita jumpai, umumnya ada printer tiketing, 2 tombol, tombol hijau serta merah, hijau untuk mengambil ticket, serta merah untuk tombol genting menyebut operator.
saat kita tekan tombol hijau jadi waktu awal parkir telah diawali
Barrier Gate , mesin serta palang parkir diperintah oleh ticket dispencer untuk buka palang, serta pemakai kendaraan tidak kita terkena palang sebab telah ada loop detektor di tanam pas di muka ticket dispencer,
serta ditanam dibawah palang parkir, jadi deteksi logam. bila sepanjang ada logam di atas loop detektor jadi palang tidak tutup.
Vendor Sistem Parkir Manless Tangerang
Kamera CCTV dengan infrared, untuk mengcapture gambar pengendara atau plat nomor kendaraan
pada pintu keluar :
Operator dan piranti program serta computer
kamera cctv dengan infrared
barrier gate
Saat pemakai jalan keluar menunujukkan ticket yang telah ada print barcodenya.
Operator menscan barcode itu dengan barcode scaner yang telah tersambung dengan computer serta program parkir.
saat itu program akan menghitung beaya parkir,
serta mengautentifikasi kecocokan hasil photo capture kamera pada pintu masuk serta pintu keluar, program menyamakan photo bila hasil sama jadi barrier gate kelak dapat terbuka.
bila pemakai telah bayar beaya parkir operator tekan enter jadi bila tidak ada kekeliruan barrier gate dapat terbuka.