Jasa Rewinding Motor 3 Phase Jakarta

Anda mengalami masalah dengan motor listrik Anda, dan Anda baru saja mendapat kabar dari toko: perlu digulung ulang. Apa itu rewinding motor listrik dan mengapa mereka mengatakan itu perlu? Apa yang terjadi pada motor yang menyebabkannya perlu digulung ulang?

Dan apa pembicaraan ini tentang VPI versus isolasi “celup dan panggang” — apakah itu perlu? Apakah penting di mana Anda membawa motor listrik Anda untuk memutar ulang? Jika itu adalah jenis pertanyaan yang mengganggu Anda, maka Anda telah datang ke tempat yang tepat.

Mengapa Motor Anda Mungkin Perlu Rewinding

Harga Rewinding Motor di Indonesia

Jika Anda diberi tahu bahwa motor listrik Anda perlu digulung ulang, itu berarti kumparannya korsleting, diarde, atau rusak.

Mungkin ada berbagai macam masalah di balik kegagalan motor yang memerlukan penggulungan ulang,

dan juga kebanyakan dari masalah tersebut diketahui dalam bentuk isolasi yang gagal dan/atau kumparan yang diarde/korsleting.

Kegagalan isolasi dapat terjadi dalam beberapa bentuk yang berbeda, yang termasuk belitan yang mengalami korsleting putaran-ke-putaran atau fase-ke-fase, koil-ke-kumparan, atau pembumian di tepi slot.

Masalah khusus ini biasanya dapat ditelusuri kembali ke kontaminasi, abrasi, lonjakan tegangan, usia mesin secara keseluruhan, atau getaran.

Deteriorasi termal adalah penyebab umum lain dari kegagalan isolasi motor.

Pada dasarnya, ini disebabkan ketika insulasi menjadi terlalu panas karena koneksi yang buruk di terminal motor, rotor terkunci yang mengakibatkan arus tinggi di stator,

Sebuah permintaan beban berlebihan yang melebihi rating motor, atau pembalikan dan start yang berlebihan.

Apa yang Terlibat dalam Menggulung Motor Listrik

Penggulungan ulang motor listrik melibatkan tiga langkah dasar: pertama-tama pelepasan atau pengupasan belitan (kumparan), Memasukkan dan menghubungkan belitan baru (kumparan), dan mengisolasi belitan lengkap.

Namun, proses rewinding tidak selalu sesederhana kedengarannya.

Jasa Rewinding Untuk Motor di Indonesia

Mengumpulkan Data Berliku

Seorang teknisi perlu mengumpulkan data lilitan karena kebanyakan motor memiliki perbedaan yang signifikan dalam lilitannya meskipun tenaga, kecepatan, dan tegangannya sama.

Data ini meliputi: jumlah slot, ukuran kawat, jumlah kumparan, jumlah lilitan per kumparan, dimensi kritis, bracing, dan parameter isolasi.

Sebuah Data ini digunakan untuk mereplikasi motor asli serta menyarankan perbaikan desain untuk meningkatkan kinerja dan memperpanjang waktu rata-rata untuk kegagalan.

Adapun Data ini harus diperiksa ke program EASA Winding Data Verification atau program lain yang tersedia untuk memastikan susunan lilitan memenuhi atau melampaui data pelat nama dan performa motor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *