Kabel mulai di temukan PADA saat manusia membutuhkan suatu alat yg berguna buat menghubungkan sesuatu perangkat dengan sebuah perangkat lain, dan di temukan pada saat awal 1400-an. Proses pada penemuan sebuah kabel ini tak sama diantara satu jenis sebuah kabel dengan kabel yang lain nya. Penemuan sebuah kabel tembaga ini membutuhkan proses yg paling lama di banding sebuah kabel yg lain, sehingga akhir nya berhasil juga ditemukan suatu telepon. Penemuan sebuah kabel koaksial ini mengikuti penemuan sebuah kabel tembaga. Baru-baru ini juga, kabel koaksial telah di sempurnakan kembali dengan sebuah penemuan kabel serat optik yg sangat tipis sekali dan juga mampu mentransmisikan sebuah sinyal cahaya.
Kabel Tembaga
Kabel tembaga ini terbagi dariatas UTP ( Unshielded Twisted Pair) dan juga STP ( Shielded Twisted Pair). Perbedaan daripada keduanya ialah adanya sebuah pelindung dan tak adanya sebuah pelindung pada dibagian inti konduktor nya. Kabel UTP itu sendiri terdiri dariatas 4 pasang sebuah kabel dengan jalinan yg berbeda -beda tiap inci nya. Semakin rapat sebuah jalinan tersebut , tingkat transimisi dan juga harga nya akan semakin tinggi. Kabel UTP ini juga menggunakan sebuah konektor RJ- 45 yg biasa digunakan buat Ethernet , ISDN , ataupun sebuah sambungan pada telepon. Dengan sebuah kabel UTP, kita semua dapat mengirimkan sebuah data lebih banyak di bandingkan dengan sebuah LAN.
Sedang kan, kabel STP itu sendiri terdiri daripada sepasang kabel yg dilindungi oleh sebuah timah , dan juga masing-masing sebuah kabel tersebut di bungkus oleh sebuah pelindung.
Kabel Koaksial
Kabel koaksial ini ditemukan oleh seorang yang bernama Oliver Heaviside. Merupakan sebuah kabel yg terdiri daripada dua buah konduktor, yakni terletak pada bagian tengah yg terbuat dari sebuah tembaga keras yg dilapisi dengan sebuah isolator dan juga melingkar di luar sebuah isolator pertama dan juga tertutup oleh sebuah isolator yang luar. Kabel koaksial ini memiliki 3 bagian yang utama , yakni adalah pelindung luar , pelindung yang berupa sebuah anyaman tembaga , dan sebuah isolator plastik.
Kabel koaksial ini memiliki kapasitas pita yang lebar ( bandwidth) 10 Mbps dan juga memiliki kapasitas node 30node. Kabel koaksial ini sering digunakan sebagai sebuah jalur transmisi buat frekuensi sinyal sebuah radio.
Beberapa jenis sebuah kabel koaksial, yakni:
Kabel coaxial RG- 62A/U : merupakan sebuah kabel yang berwarna hitam dengan inti yang berupa sebuah kabel serabut. Untuk ukuran kabel ini adalah kurang lebih 0.25inch ( 6 mm).
Thin coaxial cable : merupakan sebuah kabel koaksial yang berdiameter rata -rata 5mm yg berwarna sangat gelap dan juga banyak dipakai dikalangan sebuah radio amatir .
Thick coaxial cable : merupakan sebuah kabel yang berdiameter rata- rata 12 mm dan juga sering di kenal sebagai sebuah yellow cable .